Dokter perusahaan adalah salah satu instrumen yang berperan dalam menjaga kesehatan orang-orang yang bekerja di sebuah perusahaan. Hal itu juga diatur dalam PERMENAKER, TRANSKOP NO: PER/01/MEN/1976 tentang kewajiban latihan hiperkes bagi dokter perusahaan.
Oleh karena itu, kehadiran sosok dokter dalam sebuah perusahaan ini sangat penting bagi kesehatan dan keselamatan pekerja. Lantas, apa saja tugas seorang dokter perusahaan? Simak artikel ini sampai tuntas.
Fungsi Dokter Perusahaan
Tujuan dari adanya dokter perusahaan adalah supaya kesehatan dan produktivitas kerja bisa tercapai dengan baik. Berikut ini adalah 3 fungsi seorang dokter perusahaan:
#1 Melindungi Pekerja
Melindungi para pekerja terhadap segala sesuatu yang membahayakan kesehatan dan yang berpengaruh buruk pada efisiensi serta produktivitas kerja yang mungkin timbul akibat dari pekerjaan atau lingkungan kerja yang tidak sesuai.
#2 Menyesuaikan Kapasitas Pekerja
Membantu penyesuaian fisik dan mental para pekerja, khususnya penyesuaian para pekerja dengan pekerjaan dan penempatan mereka yang cocok dengan pekerjaannya. Hal itu akan berdampak pada penyesuaian dinamis antara kapasitas kerja, beban, dan lingkungan kerja yang membuat para pekerja sehat dan produktif.
#3 Membantu Pekerja
Membantu tercapai dan terpeliharanya derajat kesehatan fisik dan mental, serta efisiensi dan produktivitas para pekerja sebaik-baiknya.
Dokter perusahaan juga berfungsi sebagai seorang pimpinan atau manajer pada pelayanan kesehatan kerja. Dokter perusahaan bertanggung jawab kepada seluruh proses usaha pelayanan kesehatan di perusahaan. Dokter perusahaan juga wajib melaksanakan fungsi manajemen seperti perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan, dan penilaian pada program atau kegiatan.
Dokter perusahaan juga berperan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pekerja dan juga menjadi pusat rujukan bagi pengusaha atau juga tenaga kerja. Tidak hanya itu, dalam rangka untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, dokter perusahaan juga sangat perlu untuk memberikan penyuluhan kepada para pekerja tentang medis dan masalah-masalah pada kesehatan.
Tugas Pokok Dokter Kerja
Selain tiga fungsi secara umum dokter perusahaan yang sudah dijelaskan di atas, dokter perusahaan juga mempunyai tugas pokok yang banyak dan terbagi menjadi 12 poin. Semua tugas itu merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh dokter perusahaan. Berikut ini adalah tugas pokoknya:
#1 Memeriksa kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan berkala, dan pemeriksaan kesehatan khusus dan akhir (pensiun).
#2 Membina dan mengawasi penyesuaian pekerjaan terhadap tenaga kerja.
#3 membina dan mengawasi terhadap lingkungan kerja.
#4 Membina dan mengawasi perlengkapan sanitair.
#5 Membina dan mengawasi perlengkapan untuk kesehatan tenaga kerja.
#6 Mencegah dan mengobati penyakit umum dan penyakit akibat kerja.
#7 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
#8 Mendidik kesehatan tenaga kerja dan melatih untuk petugas pertolongan pertama pada kecelakaan.
#9 Memberikan nasehat tentang perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan makanan di tempat kerja.
#10 Membantu usaha merehabilitasi akibat kecelakaan atau penyakit yang diakibatkan karena pekerjaan.
#11 Membina dan mengawasi terhadap tenaga kerja yang mempunyai kelainan tertentu pada kesehatannya.
#12 Memberikan laporan tentang pelayanan kesehatan kerja kepada pengurus.
Demikian adalah beberapa tugas dokter perusahaan yang perlu Anda ketahui. Fungsi dan peran dokter di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Mereka memiliki peran membantu karyawan dalam menjaga kesehatan mereka dan itu akan berdampak baik pada kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh karyawan.